DAMPAK KORUPSI

DAMPAK KORUPSI

Gambaran korupsi sebagaimana disebutkan di atas telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi seluruh lapisan masyarakat bangsa Indonesia. Dampak atas perilaku koruptif tersebut mengakibatkan:

  1. Rusaknya sistem tatanan masyarakat
  2. Penderitaan sebagian besar masyarakat baik dalam sektor ekonomi, administrasi, politik maupun hukum.
  3. Ekonomi biaya tinggi dan sulit melakukan efisiensi
  4. Munculnya berbagai masalah sosial dalam masyarakat
  5. Sikap frustasi, ketidakpercayaan, dan apatis terhadap pemerintah yang akan berdampak kontraproduktif terhadap pembangunan.

Sementar itu Robert Klitgaard dalam bukunya Membasmi Korupsi, melihat adanya empat dimensi akibat dari korupsi :

  1. In-effisiensi, terjadi pemborosan sumber-sumber, menciptakan keburukan-keburukan umum dan mengacaukan kebijakan.

Korupsi menimbulkan in-efisiensi dalam alokasi, sebagai contoh dalam                                pengadaan barang oleh pemerintah maka kontraktor yang paling tidak efisien                  justru mendapatkan pekerjaan karena untuk mendapatkan kontrak tersebut ia                melakukan suap kepada pejabat pemerintah.

  1. Distribusi, mengalokasikan kembali sumber-sumber kepada kaum kaya dan pengusaha atau orang-orang yang mempunyai kekuasaan monopoli.
  2. Insentif-insentif, mengacaukan tenaga pegawai dan warga negara kearah usaha mencari penghasilan dari korupsi yang secara sosial tidak produktif, menciptakan resiko serta mendorong tindakan yang tidak produktif, hal tersebut pada akhirnya mengakibatkan pihak-pihak yang akan melakukan investasi menjauhi wilayah-wilayah yang memiliki korupsi tinggi.
  3. Politik, menimbulkan alienasi dan sinisme masyarakat serta menciptakan pemerintahan yang tidak stabil.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1
×
Hallo, apakah yang bisa kami bantu? (Hello, can we help you?)